Startup merpupakan
sebuah bisnis rintisan atau sebuah perusahaan baru. Namun startup juga sangat
berkaitan dengan teknologi. Pada program 1000 stratup digital pada hari Sabtu,
27 Mei 2017. Para peserta di berikan beberapa materi seminar dari para expertise dibidang startup. Banyak petinggi perusahaan
rintisan tersebut yang hadir pada kegiatan tersebut seperti Ruang guru, Ruma,
Jojonomic, Gojek. Ada juga perwakilan dari Kemkominfo, bank Bukopin serta
perwakilan dari penyelenggara acara yaitu Kibar. Salah satunya bercerita
tentang bagaimana cara membangun sebuah startup. Pada seminar tersebut
dijelaskan bahwa sebuah startup yang baik dan dapat bertahan lama adalah
startup yang mempunyai ide bisnis yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan
yang nyata, permasalahan tersebut dirasakan oleh banyak orang/ suatu kelompok
dan solusi yang diberikan oleh startup tersebut bisa mengatasi permasalahan
tersebut. Dengan begitu suatu startup dapat bertahan lama Karena ide yang
mereka hasilkan sangat membantu menyesaikan suatu permasalahan dan tepat guna.
Selain itu solusi yang diberikan oleh suatu startup juga harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat
atau target pasarnya, sehingga solusi dapat langsung dirasakan.
Selain itu startup
juga harus memikirkan bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan dari proses
bisnis mereka atau yang biasa disebut monetization
. Selain itu speakers seminar juga bercerita tentang salah satu factor suatu
startup bisa berhasil, yaitu dengan mempunyai team yang membunyai latar bekang
yang beragam. Pembicara seminar pada waktu itu memberikan suatu fakta, bahwa hampir
seluruh startup di Silicon Valley, mempunyai anggota team yang mempunyai
keberagaman latar belakang. Dengan adanya keberagaman pada suatu team, maka
kreatifitas serta adanya ide – ide atau solusi yang out of the box akan dihasilkan oleh team tersebut. Speakers juga
bercerita bagaimana pengalaman serta jatuh bangun mereka dalam mendirikan
startup mereka masing – masing, mereka bercerita bahwa jika ingin mendirikan
suatu startup yang akan berhasil, maka kita harus benar benar memikirkan
bagaimana kita dapat memberikan suatu kebermanfaatan yang konkret dan tidak
hanya berfikir untuk menghasilkan keuntungan saja.
Selain itu, pada
acara seminar tersebut juga dibahas tentang Fintech
yang pada tahun 2016 mulai ramai diperbicangkan Karena satu dan lain halnya.
Beberapa pembicara yang didatangkan untuk membicarakan hal tersebut adalah CEO
dari Jojonomic dan Pinjam.co.id . Mereka bercerita bagaimana sebuah Fintech dapat menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan finansial atau akuntansi. Akan tetapi karena ini suatu
hal yang baru di Indonesia mengakibatkan keterlambatan dikeluarkannya regulasi
dari Otoritas Jasa Keuangan sehingga itu sedikit menghambat perkembangan fintech di Indonesia, Namun itu tidak
membuat para penggiat bisnis rintisan ini berhenti untuk menjalani bidang ini,
banyak starup dibidang fintech yang
kini mulai bermunculan dengan ide bisnis sepertoi digital wallet, Payment gateway,
Digital Accounting dan Digital Banking.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar